Tuesday, 18 September 2012

Busur (lengkungan)


·         Busur
Batu dapat lebih mudah pecah akibat tegangan dari pada tekaan. Atap dari batu yang dibangun oleh orang mesir pada masa piramida tersusun dari banyak lapisan batu horizontal. Akibat dari kelemahan dari lapisan ini terhadap gaya tegangan yang dihasilkan gaya grafitasi, banyak kolom-kolom vertikal didirikan untuk menyokong atap. Sama halnya seperti kuil di Yunani kuno. Lalu muncullah busur dan kolom-kolom vertikal yang lebih sedikit.


Perhatikan pada bagian atas jendela dari bagunan batu tua. Kebetulan bagian atasnya berbentuk busur. Seperti bentuk jembatan batu tua. Ketika beban ditaruh tepat di atas struktur busur, tekanan lebih memperkuat dari pada melemahkan busur. Batu-batu tertekan bersamaan lebih rapat dan ditahan bersamaan oleh gaya menekan. Hanya dengan bentuk yang benar dari busur, batu-batu tersebut tidak perlu disemen untuk menahannya secara bersama. Ketika beban yang didukung itu sama dan membentang secara horizontal, dengan sebuah jembatan, bentukya seperti sebuah parabola, seperti kurva yang terbentuk oleh sebuah lemparan bola. Penghubung dari sebuah jembatan penyangga memberikan contoh dari sebuah busur parabola yang terbuka ke bawah. Jika, pada tangan lainnya, busur hanya didukung oleh berat badan kita, kurva yang memberikan kekuatan maksimum disebut sebuah katenari. Sebuah katenari adalah kurva yang dibentuk oleh tali atau rantai tergantung antara dua titik. Tegangan sepanjang setiap bagian dari tali atau rantai sejajar pada kurva. Jadi, ketika sebuah busur yang berdiri  bebas membentuk sebuah katenari  terbalik, tekanan pada busur itu adalah di semua tempat sejajar pada busur tersebut, hanya tegangan antara rantai yang tergantung di setiap bagian rantainya. Busur dari Gateaway, dimana tampak dari tepi St.Louis, Missori adalah sebuah katenari.

 Jika kamu mmemutar sebuah busur sebanyak satu putaran penuh, kamu akan mendapatkan sebuah kubah. Berat dari kubah, layaknya sebuah busur, menghasilkan tekanan. Kubah modern, seperti Astrodome di Houston, adalah katenari tiga dimensi, dan mencakup semua area tanpa ada gangguan dari kolom-kolomnya. Ada kubah yang dangkal ( Monumen Jefferson) dan kubah yang tinggi ( Capitol USA). Dan jauh sebelum ini, ada rumah iglo di  kutub utara.  

No comments:

Post a Comment